di perairan laut Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara

Tim SAR Belum Temukan Seorang Nelayan Jatuh ke Laut di Perairan Selat Melaka

Di Baca : 3325 Kali
Setelah melakukan pencarian korban di laut Tim SAR mengabadikan foto bersama paman dan abang korban di dalam kapal Sabtu (6/1/2024). (ist)
 

Dengan menggunakan komunikasi kontek kapal mereka mulai meminta bantuan kepada kawan-kawan sesama nelayan yang dekat di posisi mereka di koordinat 04./115.00 sehingga informasi itu sampai ke Tim SAR Asahan. 

Pada hari kedua Tim SAR laut di bawah Kapten R Surbakti dan Dulon melakukan penyisiran di titik koordinat, selama dua hari berturut-turut tapi tetap belum mendapatkan hasil. 

Orang tua korban, M Tohir Manurung (65) warga Dusun III Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara mengatakan mereka sekeluarga mengucapkan terimakasih kepada Tim SAR atas upaya yang sudah dilakukan dan begitu juga kepada kapal-kapal Nelayan yang ikut serta membantu pencarian terhadap korban puteranya sampai saat ini, semoga jasad putranya dapat ditemukan.
 
Dikatakannya lagi pihaknya sudah mengetahui bahwa Tim SAR sudah memperhatikan pencarian jasad korban sesuai waktu yang sudah ditentukan tapi dia sekeluarga mengucapkan terimakasih banyak atas upaya dan pengorbanan yang telah mereka lakukan, tapi pihak keluarga tetap terus mencari sampai waktu yang tidak dibatasi dan mudah-mudahan jasadnya segera ditemukan supaya bisa dikebumikan, berharap anak berasal dari tanah dan kembalilah ke tanah. Demikian ujar M Tohir dengan sedih sambil meneteskan air mata. (stm)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar